Kalimat itu pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun umat Hindu, bahkan mungkin bagi umat di luar kedua agama itu. Betapa tidak, syariat dari dua agama itu sangat jauh berbeda. Mungkinkah nabi Muhammad adalah nabi dari kedua agama itu?
Jika umat Islam mempercayai ramalan kedatangan Nabi Muhammad SAW di dalam Kitab Taurat & Injil, bagaimana pula dengan kitab suci Umat Hindu? Mungkinkah kedatangan Nabi Muhammad SAW juga sudah diramalkan oleh kitab suci Umat Hindu? Itulah yang akan kita bahas di sini.
Apakah Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu ?
Di Antara Firman² Allah SWT Di Dalam AlQuran:
Dalam surah Asy-Syu’ara (26) ayat 196:“Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) di dalam kitab-kitab orang² yang terdahulu”.~Maka di dalam kitab² sebelum Al-Qur’an juga telah terdapat wahyu² dari Allah SWT seperti di Taurat & Injil.
Dalam surah Fatir (35) ayat 24:~ Dinyatakan bahawa tiada satu kaum pun pada masa dahulu yang berlalu tanpa diberikan seorang pemberi peringatan tentang perintah dan larangan Allah SWT.
Dalam surat Al-Anbiya (21) ayat 107:~ Dinyatakan bahawa Nabi Muhammad SAW tidaklah diutuskan melainkan untuk membawa rahmat ke seluruh alam semesta.
Dalam surat Saba’ (34) ayat 28:~ Dinyatakan bahwa Tuhan telah mengutuskan Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan tentang dosa, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Juga yang terdapat di dalam hadis Bukhari vol 1. Di dalam kitab Solat bab 56, hadis no.429, yang bermaksud Nabi Muhammad telah bersabda:
“Semua rasul yang telah diutuskan sebelumku hanya dipertanggungjawabkan untuk umat/ bangsa nya saja tetapi aku telah diutuskan untuk kesemua umat manusia”.
Sekarang kita akan melihat pula ke dalam kitab suci agama Hindu. Terdapat banyak kitab di dalam ajaran Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka. Daripada kesemua kitab tersebut, kitab yang dianggap paling suci sekali adalah kitab yang bernama Kitab Veda (Weda).
Apabila di antara kitab² tersebut terdapat percanggahan pendapat berkaitan sesuatu isu, maka pendapat yang harus menjadi rujukan utama pada ajaran Hindu adalah Kitab Veda (Weda) yang juga masih terbagi lagi kepada beberapa jenis kitab. Kitab² lain selain Kitab Veda (Weda) adalah seperti Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas dan lain-lain.
Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu
Ayat² Ramalan Kedatangan Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Di Dalam Kitab² Agama Hindu
1. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Disebutkan di dalam Bhavisa Purana –> dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27:
“Aryadarma akan datang ke muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia. Aku telah diutuskan oleh Isyparmatma. Dan para pengikut aku adalah orang² yang berada di dalam lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir. Mereka akan memelihara janggut dan akan mendengar wahyu. Mereka akan mendengar panggilan ibadah (azan). Mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi. Mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak²/umbi-umbian tetapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”
kalau anda membaca tulisan di atas dengan baik, maka anda akan mendapati bahawa kesemua ciri² daripada pengikut ‘agama kebenaran’ yang disebutkan di atas adalah ciri² yang umumnya terdapat pada umat Islam (muslim).
2. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Di dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1–14
Dinyatakan pula tentang Kuntupsuktas yang telah mengisyaratkan bahawa Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu akan terungkap kemudian.
Mantra 1
mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yg terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yg terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yg terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dengan Muhammad dalam bahasa arab.
Jadi Narasangsa adalah figure yang sama dengan nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yang pindah (hijrah). Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
Mantra 2
mengatakan : ia adalah seorang suci yg naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.
Mantra 3 mengatakan : ia adalah “Mama Rishi” atau seorang suci agung. Ini cocok dengan nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu .
Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yg terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga “orang yg terpuji” yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.
3. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6
Dinyatakan bahwa di sana disebutkan dengan istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada perang Khandaq / Ahzab yang mana Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu mengalahkan musuh yang berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.
4. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7
Dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yang mendapat pujian. Ini mengarah pada Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu yang seorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji, yang akan mengalahkan kepala-suku dari suku2x di sekitar Makkah yang berjumlah sekitar 20 suku.
5. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9
Nabi dipanggil dengan sebutan “Suslama” yang artinya lagi2 adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama Muhammad.
6. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Dalam Samaveda Agni Mantra 64
Dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu yang tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.
7. Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500
Dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi undang2 abadi, yang jelas mengacu pada nabi Muhammad yang akan dianugerahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yang berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang2 abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yg dianugrahi undang2 abadi”.
Nabi Muhammad Nabi Umat Hindu diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab2 Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dengan nama Narasangsa artinya adalah sama dengan arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.
baca selengkapnya dan dapat simpan di file anda dalam bentuk pdf, baca disini
Mungkinkah ?
diposkan oleh : PAGUYUBAN PAKOEBOEWONO
http://pakoeboewono.blogspot.com
baca selengkapnya dan dapat simpan di file anda dalam bentuk pdf, baca disini
diposkan oleh : PAGUYUBAN PAKOEBOEWONO
http://pakoeboewono.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment