KANGJENG SULTAN SYAH NGALAM AKBAR , SULTAN DEMAK WEKASAN DI DEMAK, berputra;
I.Raden Mas Timur lalu bernama Pangeran Maskumambang lalu bergelar Panembahan Madiun di Madiun, berputra;
II.Raden Ayu Jumilah istri Kangjeng Panembahan Senopati, berputra;
III.Raden Mas Agus lalu bernama Panembahan Juminah, berputra;
IV. Pangeran Adipati Balitar, berputra;
V. Pangeran Tumenggung Balitar, berputra;
VI.Raden Ayu Puger lalu bernama Kangjeng Ratu Pakoe Boewono I, berputra;
VII.Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Prabhu Amangkurat, berputra;
VIII.Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono II, berputra;
IX. Kangjeng Pangeran Hariyo Balitar, berputra;
X. Raden Mas Hariyo Poespowidjojo, berputra;
XI.Raden Mas Panji Poespotenojo, berputra;
XII.Raden Panji Poespodikromo, berputra;
XIII.Raden Dayaasmara istri Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono IX (sebenarnya Raden Dayaasmara adalah bernama Raden Ayu Koesniyah cucu dari RM.Koesen SISKS.Pakoe Boewono VIII, namun disingkirkan ke silsilah SISKS.Pakoe Boewono II, kelurga Raden Panji Poespodikromo), berputra;
XIV. RM.Koesen-GKPH.Kolonel Poerbodiningrat, berputra;
XV. BRAy.Bandiyah Soetarmi Prodjokoesoemo lalu bergelar Kanjeng Raden Ayu Adipati Sedhah Mirah II, berputra;
XVI. RM.Soegiyo Zaldy Zorro Darsita, Bc.Hk, berputra;
XVII.1.RM.Ariyo Rahindra Widiastomo,SE,berputra 3;
baca selengkapnya dan dapat simpan di file anda dalam bentuk pdf, baca disini
diposkan oleh : PAGUYUBAN PAKOEBOEWONO
http://pakoeboewono.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment